#C1 BAB 3 AKSES INTERNET

AKSES INTERNET

3.1 PENYELENGGARA JASA INTERNET

ISP (Internet Service Provider) adalah penyelenggara jasa layanan internet yang merupakan gerbang untuk menuju internet. Begitu tersambung ke server ISP, komputer si pengguna sudah siap digunakan untuk mengakses jaringan internet. Beberapa ISP yang ada di Indonesia antara lain adalah RADnet, Wasantara Net, Centrinnet, TelkomNet Instan, INDOSATnet, dan lain-lain.

Jenis koneksi yang diberikan oleh ISP adalah sebagai berikut.
1. IP Connection
Jika semua hardware dan software ingin secara langsung terkoneksi atau akses ke Internet, maka kalian harus menggunakan IP (Internet Protocol) address.
2. Dial-up Connection
Kalau kalian menggunakan modem untuk dial ke ISP supaya mendapatkan koneksi ke internet, maka hal itu disebut dial-up akses.

Sebelum kalian melakukan koneksi ke ISP tertentu, sebaiknya perlu memperhatikan faktor-faktor berikut.
1. Kinerja jaringannya
Jaringan ISP yang baik haruslah dapat bekerja dengan baik pada wilayah kalian menggunakan layanan internet, sebab kinerja jaringan setiap ISP berbeda-beda tergantung pada kekuatan penerimaan sinyalnya.
2. Kecepatan aksesnya
Satuan kecepatan akses atau transfer data adalah bps (bits per second). Kecepatan akses yang diberikan oleh ISP saat ini antara 115 Kbps sampai dengan 7,2 Mbps. Dengan teknologi yang semakin berkembang, kecepatan akses yang ditawarkan ISP pun semakin bertambah.
3. Fasilitas dan pelayanannya
Fasilitas yang diberikan setiap ISP tidak sama, sehingga kalian dituntut untuk dapat memilih dengan tepat ISP yang menyediakan fasilitas sesuai kebutuhan.
4. Keamanan transfer data
Keamanan transfer data dari ISP perlu diperhatikan untuk menghindari adanya pembajakan dari pihak ketiga. Oleh karena itu, perlu ada jaminan dari ISP agar aktivitas internet berjalan dengan aman dan nyaman.
5. Biaya
Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung besarnya transfer data (volume based) atau lamanya koneksi (time based). Beberapa ISP menawarkan pilihan paket biaya akses internet per bulan berdasarkan kuota maksimum transfer data dan kecepatan transfer datanya.
6. Bandwidth
Kapasitas transmisi (bandwidth) dari sambungan elektronik yang ditawarkan oleh ISP merupakan hal penting untuk diketahui. Dengan demikian, kita dapat mengetahui kemampuan ISP tersebut dalam mentransfer data. Biasa dilambangkan dengan bit per second atau Hertz. Hal ini biasanya digunakan
untuk mengukur kecepatan internet yang sedang kita gunakan.
7. Hardware (modem) yang digunakan
Pemilihan modem untuk mengakses internet sangatlah penting. Sebab pemakaian modem yang baik sangat mempengaruhi kecepatan transfer data akses internet.
8. Teknologi yang digunakan
Saat ini, beberapa ISP sudah menawarkan teknologi 3,5G HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) untuk layanan koneksi internetnya. Teknologi ini memungkinkan kecepatan akses data hingga 3,6 Mbps.

3.2 PERANGKAT KERAS AKSES INTERNET

A. Komputer
Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengakses internet. Spesifikasi komputer (personal komputer, laptop, notebook, atau netbook) yang digunakan dalam koneksi internet sangat menentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. Semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya. Perangkat keras komputer biasa disingkat menjadi IPOS (Input Process Output Storage) yang berarti perangkat input, proses, output, dan penyimpanan.
1. Perangkat input adalah perangkat yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data dan instruksi, seperti keyboard, mouse, dan scanner.

2. Perangkat proses adalah perangkat yang berfungsi mengolah data berdasarkan instruksi yang diterima, contohnya CPU.

3. Perangkat output adalah perangkat yang berfungsi untuk menampilkan hasil pengolahan data seperti monitor, printer, infokus, dan lain-lain.

4. Perangkat penyimpanan adalah perangkat yang berfungsi untuk menyimpan data seperti RAM, harddisk, CD, disket, flash disk, dan lain-lain.

Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet antara lain sebagai berikut.
Prosesor, merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer. Prosesor minimal yang dibutuhkan adalah Pentium III 500 Mhz.
RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal yang dibutuhkan adalah 256 MB.
Harddisk digunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik. Harddisk minimal yang dibutuhkan adalah 20 GB.
VGA card, merupakan perangkat keras untuk menampilkan gambar pada layar monitor. Memori VGA card minimal yang dibutuhkan adalah 4 MB.
Monitor, merupakan perangkat output untuk menampilkan proses kerja dari komputer.



B. Modem
Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi (digital) ke dalam sinyal pembawa (carrierdan siap untuk dikirimkan. Sedangkan demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Secara singkatnya, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital komputer menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Komputer yang melakukan
koneksi dengan internet dihubungkan dengan saluran telepon melalui modem. Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjadi tiga jenis.
1. Modem Dial-up
Modem dial-up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telepon. Jenis modem dial-up ada dua macam, yaitu:

a. Modem Internal
Modem internal merupakan modem yang dipasang di dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Untuk mulai mengakses internet, modem internal ini dihubungkan ke saluran telepon menggunakan kabel. Kecepatan rata-rata modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps. 


b. Modem Eksternal
Modem eksternal merupakan modem yang letaknya di luar CPU komputer. Modem ekternal dihubungkan dengan komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.

2. Modem Kabel
Modem kabel (cable modem) adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dial-up atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5 Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna).
Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (Internet Service Provider).



3. Modem ADSL
ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Ide utama teknologi ADSL adalah untuk memecah sinyal saluran telepon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan atau menerima panggilan telepon dan
melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling mengganggu.

C. Saluran Telepon
Saluran telepon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan saluran telepon ini juga diikuti dengan penggunaan modem dial-up. Selain saluran telepon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel, maka modem yang 
dipakai adalah modem kabel. 

D. Handphone
Dengan menggunakan handphone yang bisa digunakan sebagai modem, kalian dapat langsung terhubung ke internet tanpa harus menggunakan saluran telepon. Handphone yang digunakan harus mendukung teknologi WAP, GPRS, EDGE, 3G, atau 3,5G, serta sebuah SIM card dari operator selular penyedia layanan teknologi tersebut. Untuk menghubungkan handphone ke komputer dapat digunakan kabel data, infra merah, atau bluetooth.


E. WiFi
WiFi (Wireless Fidelity) merupakan teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk transmisi data. Untuk menggunakan teknologi ini, kalian harus menggunakan sebuah komputer, laptop, notebook, netbook, PDA, ataupun handphone yang sudah disematkan
perangkat WiFi di dalamnya (biasanya berupa kartu). Sedangkan untuk personal komputer yang belum terdapat perangkat WiFi di dalamnya dapat menggunakan perangkat WiFi eksternal berupa WiFi router. Tentunya untuk dapat terhubung ke internet, kita harus berada pada wilayah jangkauan sinyal WiFi yang disebut dengan hotspot.


3.3 PERANGKAT LUNAK AKSES INTERNET
Perangkat lunak yang harus disiapkan untuk mengakses internet bermacammacam sesuai dengan fungsinya. Jika kalian menggunakan sistem operasi Windows, beberapa perangkat lunak untuk akses internet sudah langsung terinstal di komputer. Perangkat lunak yang sudah tersedia seperti Internet Explorer untuk aplikasi browsing dan Outlook Express untuk aplikasi e-mail. Tetapi jika ingin menggunakan aplikasi lain, maka kalian harus menginstalnya sendiri. Berikut ini adalah berbagai perangkat lunak yang digunakan untuk akses internet sesuai dengan fungsinya.
A. Perangkat Lunak Browser
Perangkat lunak yang paling penting adalah browser. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuka suatu halaman web yang berisikan teks, gambar, atau multimedia (gambar dan suara). Beberapa perangkat lunak browser yang sering digunakan adalah Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan Opera.

B. Perangkat Lunak Chatting
Untuk melakukan komunikasi lewat internet, kalian membutuhkan suatu perangkat lunak chatting. Dengan perangkat lunak ini, kalian bisa berkomunikasi dengan siapapun yang ada di belahan bumi ini dengan pesan teks, suara, dan bahkan gambar berupa video. Beberapa perangkat lunak chatting yang sering digunakan adalah mIRC, Yahoo Messenger, MSN Messenger, dan ICQ.

C. Perangkat Lunak FTP
Dengan perangkat lunak ini, pemakai internet dapat mengirimkan (uploaddan mengambil (download) file dari komputer lain yang tersambung ke internet. Beberapa perangkat lunak FTP yang sering digunakan adalah WS-FTP, Go!Zilla, dan Cute-FTP.

D. Perangkat Lunak E-mail
Perangkat lunak ini memungkinkan seseorang mengirim dan menerima surat melalui Internet. Tidak hanya berupa pesan teks, tetapi bisa juga mengirimkan tulisan indah dan gambar dalam waktu singkat (kurang dari 1 menit). Selain itu pengirim juga dapat menyertakan lampiran (attachment) berupa file atau grafik atau apa saja. Beberapa perangkat lunak e-mail yang sering digunakan adalah Eudora, Netscape Messenger, dan Microsoft mail (Outlook Express).

Selain perangkat lunak di atas, saat ini ada berbagai perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membantu kita saat menggunakan internet. Contohnya adalah Internet Download Manager, Flash Get, atau Download Accelerator Plus yang digunakan untuk men-download file-file di internet. Perangkat lunak tersebut memungkinkan kita men-download file dengan waktu yang lebih cepat.

3.4 PENGUKURAN KECEPATAN AKSES INTERNET
Untuk mengukur kecepatan akses internet, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan benchmark dengan memanfaatkan jasa situs internet speed test (pengukuran kecepatan internet). Internet Speed Test akan memberikan data yang seakurat mungkin tentang berapa besar bandwidth yang tersedia untuk
akses internet penggunanya. Meskipun menggunakan akses broadband, handphone 3G, atau dial-up sekalipun,
internet speed test akan membantu untuk mengetahui apakah pengguna internet mendapatkan kecepatan maksimal seperti yang dijanjikan oleh ISP atau operator seluler. Untuk melakukan tes terhadap kecepatan akses internet dapat memanfaatkan jasa-jasa situs web pengukuran kecepatan internet berikut.


1. www.Speedtest.net
Inilah salah satu internet speed test terbaik yang pernah ada. Dengan berbagai  pilihan lokasi yang tersedia, pengguna internet bisa leluasa melakukan tes kecepatan akses internet. Selain gratis, layanan ini juga menyediakan menu untuk mencatat tes-tes yang pernah dilakukan sebelumnya, serta dapat mengirimkan hasil tes tersebut ke teman atau sahabat sehingga mereka bisa tahu berapa kecepatan internet anda.

2. www.AuditmyPC.com
Satu lagi yang terbaik untuk menguji kecepatan internet adalah AuditmyPC. Layanan ini dapat mengukur kecepatan download maupun upload dari suatu koneksi internet. Tidak hanya itu, AuditmyPC juga menyediakan layanan untuk menguji kinerja dari Firewall yang digunakan, apakah efektif atau tidak.

3. CNET Bandwidth Meter Speed Test (www.cnet.com)
Alternatif lain untuk melakukan tes terhadap kecepatan internet dapat menggunakan situs web ini.

Kecepatan akses internet di setiap negara berbeda-beda. Di Jepang, akses internet kecepatan tingginya bahkan diakui sebagai yang tercepat di dunia. Berdasarkan data terbaru lembaga ekonomi Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Di negara ini, kecepatan download rata-rata mencapai 93,7 Mbps. Mereka menempati peringkat tertinggi dari 30 negara yang diteliti OECD untuk kecepatan rata-rata broadband. Dibandingkan dengan Amerika Serikat yang menempati peringkat 19 dari 30 negara, kecepatan broadband Jepang 10 kali lebih tinggi. Di Amerika Serikat, rata-rata kecepatan download hanya 8,9 Mbps. Sementara Korea Selatan dan Perancis punya kecepatan rata-rata download 43 Mbps. Untuk Inggris,  kecepatannya mencapai 10,6 Mbps. Turki dan Meksiko berada di urutan terbawah dengan kecepatan download rata-rata di bawah 2 Mbps. Sementara itu, kecepatan download rata-rata di Indonesia adalah 512 Kbps.
Saat ini internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan memanfaatkan telepon seluler. Untuk ini telah digunakan beberapa protokol, diantaranya adalah WAP, GPRS, EDGE, UMTS, dan HSDPA.
1. WAP (Wireless Aplication Protocol) merupakan hasil kerjasama antarindustri untuk membuat sebuah standar yang digunakan pada selular agar pengguna dapat mengakses halaman internet yang berformat WML (format data yang telah disederhanakan agar dapat diterima oleh selular). WAP bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 Kbps.
2. GPRS (General Packet Radio Service) merupakan salah satu standar komunikasi wireless untuk transfer data dalam GSM. GPRS memiliki kecepatan yang mencapai 115 Kbps.
3. EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) merupakan suatu protokol yang mengatur cara kerja transfer data pada sistem wireless GSM. Dalam teorinya, kecepatan transfer data EDGE dapat mencapai 384 Kbps.
4. UMTS (Universal Mobile Telecommunications System) merupakan suatu sistem komunikasi wireless generasi ketiga (3G). UMTS memiliki kecepatan yang mencapai 2 Mbps.
5. HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan suatu protokol transmisi data secara downlink (menerima) dalam jaringan UMTS/HSPA. HSDPA memiliki kecepatan yang mencapai 3,6 Mbps. 

Untuk dapat menggunakan protokol-protokol di atas pada telepon selular, maka harus mengaktifkan layanan dari operator selular dan melakukan pengaturan pada telepon seluler. Lihat lampiran 3 untuk mengetahui cara setting GPRS dan MMS semua operator di Indonesia.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

#A1 BAB I Pengertian Dasar Internet & Intranet

#B1 BAB 2 Dasar-dasar Sistem Jaringan Internet dan Intranet