#B2 BAB 2 Dasar-dasar Sistem Jaringan Internet dan Intranet

2.5 PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER

1. Komputer Server
Server adalah sistem komputer yang berjalan terus menerus di jaringan dengan tugas untuk melayani komputer client dalam jaringan. Secara fisik, server hampir serupa dengan komputer pada umumnya, meski konfigurasi hardware lebih sering dioptimisasi untuk memenuhi peranannya sebagai server.
Perbedaan antara server dan komputer pada umumnya lebih terletak pada software yang digunakan. Server juga secara sering menjadi host dalam mengontrol hardware yang akan di-share pada workstation seperti printer (print server) dan sistem file (file server). Proses sharing baik untuk kontrol akses dan keamanan dapat mengurangi biaya untuk duplikasi hardware, sehingga penggunaan hardware dapat optimal.

2. Komputer Client
Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk melakukan pengolahan data yang diambil dari komputer server. Komputer client menerima pelayanan dari komputer server.
3. LAN Card 
LAN card adalah kartu jaringan yang berupa papan elektronik yang akan dipasang pada setiap komputer yang terhubung pada jaringan (baik server maupun client). Saat ini, banyak sekali jenis kartu jaringan. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diketahui dari kartu jaringan seperti tipe kartu, jenis protokol, dan tipe kabel yang didukungnya. 

4. Hub
Hub adalah suatu perangkat yang memiliki banyak port. Hub berfungsi untuk menghubungkan komputer server ke beberapa komputer client sehingga akan membentuk suatu jaringan dengan topologi star. Pada jaringan yang umum, sebuah port akan menghubungkan hub dengan komputer server. Sementara port yang lain digunakan untuk menghubungkan hub dengan beberapa komputer client.

5. Kabel dan Konektor
Kabel dan konektor adalah kabel jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain dalam satu jaringan. Kabel yang umum digunakan di jaringan adalah kabel UTP. Sedangkan konektor yang umum digunakan adalah konektor RJ-45.

6. Repeater
Repeater hampir sama seperti hub. Repeater merupakan alat sederhana yang berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal yang melewatinya. Dua subjaringan yang dihubungkan oleh perangkat ini memiliki protokol yang sama dengan jarak yang berjauhan, sehingga komunikasi di antara kedua subjaringan tersebut dapat berlangsung dengan baik.
7. Bridge
Bridge (jembatan), sesuai dengan namanya, berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah, baik jaringan yang sama maupun berbeda. Bridge memetakan alamat jaringan dan hanya memperbolehkan lalu lintas data yang diperlukan.

8. Router
Cara kerja router mirip dengan bridge. Perbedaannya, router adalah penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu. Sebuah router biasanya terletak
pada sebuah gateway, tempat di mana dua atau lebih jaringan terkoneksi satu sama lainnya. 

9. Gateway
Gateway digunakan untuk interkoneksi jaringan di mana masing-masing jaringan memiliki arsitektur yang sangat berbeda. Banyaknya protokol komunikasi menyebabkan dibutuhkannya gateway dalam suatu jaringan. Gateway menerjemahkan protokol sehingga menjadi compatible (cocok) agar komunikasi data di jaringan dapat bekerja dengan baik.

Pada Interconnection Network, komputer-komputer client terhubung ke komputer server melalui hub menggunakan kabel dan konektor. Kemudian agar komunikasi data di jaringan yang lebih besar (internet) berjalan dengan baik, maka diperlukan gateway dan router. Koneksi ke ISP (Internet Service Provider) akan menghubungkan jaringan tersebut ke internet seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.15.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#A1 BAB I Pengertian Dasar Internet & Intranet

#B1 BAB 2 Dasar-dasar Sistem Jaringan Internet dan Intranet

#C1 BAB 3 AKSES INTERNET